POST (Power On Self Tes), yaitu test yang dilakukan oleh komputer / PC untuk mengecek fungsi – fungsi komponen pendukung computer apakah bekerja dengan baik atau tidak. POST dilakukan pada saat booting (awal nyalanya mesin), jika komputer mengalami suatu masalah, maka akan terdeteksi gejala kesalahannya melalui POST dan itu berupa suara peringatan / pesan berupa bentuk suara yang dihasilkan melalui speaker atau tampilan visual dimonitor. Selain itu, pesan / peringatan kesalahan juga dapat di deteksi melalui kinerja dari komputer, misalnya komputer tidak hidup walaupun listrik AC sudah terhubung dam tombol power sudah ditekan.
Pesan / peringatan kesalahan hasil POST berupa tampilan performance komputer, visual di monitor dan beep dari speaker motherboard. Sesuai dengan urutan prosedur POST yang dilakukan oleh BIOS, maka gejala – gejala
No
|
Gejala
|
Diagnosa Pesan / Peringatan Kesalahan
|
1
|
CPU dan monitor mati
Tidak ada Beep
|
Instalasi fisik ke tegangan listrik AC 110 / 220V
Power Supply
|
2
|
CPU hidup, monitor mati
Tidak ada beep
|
Instalasi kabel data dari VGA card
Monitor
|
3
|
CPU hidup, monitor mati
Ada beep
|
Disesuaikan dengan beep
|
Prosedur test POST yang telah dilakukan untuk memastikan bahwa unit power supply dan monitor bekerja dengan baik. Jika tahap ini dapat dilewati, maka BIOS akan meneruskan POST berikutnya. Adapun hasil dari POST selanjutnya ditunjukkan dengan kode beep apabila ditemukan permasalahan. Bunyi kode beep yang ditunjukkan sesuai dengan BIOS yang digunakan (Award, AMI, IBM).
Kode Beep AWARD BIOS
No
|
Gejala
|
Diagnosa
Pesan / Peringatan Kesalahan
|
1
|
1Beep pendek
|
PC dalam keadaan baik
|
2
|
1Beep panjang
|
Terdapat masalah di bagian memori (RAM)
|
3
|
1Beep panjang
2Beep pendek
|
Kerusakan dimodul DRAM parity
|
4
|
1Beep panjang
3Beep Pendek
|
Kerusakan dibagian VGA
|
5
|
Beep terus menerus
|
Kerusakan dimodul atau memori video
|
Kode Beep AMI BIOS
No
|
Gejala
|
Diagnosa
Pesan / Peringatan Kesalahan
|
1
|
1 beep pendek
|
DRAM gagal merefresh
|
2
|
2 beep pendek
|
Sirkuit gagal mengecek keseimbangan system memori
|
3
|
3 beep pendek
|
BIOS gagal mengakses memori 64KB pertama
|
4
|
4 beep pendek
|
Timer pada system gagal bekerja
|
5
|
5 beep pendek
|
Motherboard tidak dapat menjalankan prosesor
|
6
|
6 beep pendek
|
Controler pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik
|
7
|
7 beep pendek
|
Video mode eror
|
8
|
8 beep pendek
|
Tes memori VGA gagal
|
9
|
9 beep pendek
|
Cheksum eror BIOS bermasalah
|
10
|
10 beep pendek
|
CMOS shutdown read / write mengalami eror
|
11
|
11 beep pendek
|
Chache memori eror
|
12
|
1 beep panjang 3 beep pendek
|
Conventional / Extended memori rusak
|
13
|
1 beep panjang 8 beep pendek
|
Tes tampilan gambar gagal
|
Kode Beep IBM BIOS
No
|
Gejala
|
Diagnosa
Pesan / Peringatan Kesalahan
|
1
|
Tidak ada beep
|
Power supply rusak, VGA card / RAM tidak terpasang
|
2
|
1 Beep Pendek
|
Normal POST dan komputer dalam keadaan baik
|
3
|
Beep terus menerus
|
Power supply rusak, VGA card / RAM tidak terpasang
|
4
|
Beep pendek berulang - ulang
|
Power supply rusak, VGA card / RAM tidak terpasang
|
5
|
1 Beep panjang 1 beep pendek
|
Masalah motherboard
|
6
|
1 Beep panjang 2 beep pendek
|
Masalah bagian VGA card (mono)
|
7
|
1 Beep panjang 3 beep pendek
|
Masalah bagian VGA card (EGA)
|
8
|
3 Beep panjang
|
Keyboard error
|
9
|
1 Beep, blank monitor
|
VGA card sirkuit
|
Pada komputer tertentu menggunakan bunyi yang pada prinsip nya sama dengan beep untuk memberikan pesan / peringatan kesalahan dalam bentuk suara. Selain beep, biasanya pada kondisi tertentu dapat dilihat juga pesan / peringatan kesalahan dalam bentuk text yang ditampilkan pada layar monitor.